
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan farmasi klinis di Apotek, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal melalui Bidang Pengendalian dan Pengawasan farmasi, Alkes, Makanan, dan Minuman berkolaborasi dengan Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Tegal menyelenggarakan kegiatan Workshop Bimbingan Teknis Pelayanan Kefarmasian di Apotek Tahun 2025 pada Kamis (25/9).
Mengangkat tema “Penguatan Kompetensi Apoteker pada Pelayanan Farmasi Klinis di Apotek,” kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Ruszaeni, S.H., MM. Dalam sambutannya, beliau menegaskan kepada seluruh Apoteker Penanggung Jawab apotek untuk lebih meningkatkan pelayanan farmasi klinis terutama swamedikasi dengan tetap berpedoman pada aturan yang berlaku.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hall Syailendra Hotel Grand Dian Slawi yang diikuti oleh 200 Apoteker Penanggung Jawab Apotek di wilayah kabupaten tegal, diisi oleh lima narasumber dari akademisi, praktisi, dan pemegang regulasi yang sangat kompeten di bidangnya.
Pada kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan juga menyerahkan piagam penghargaan dan reward kepada dua orang apoteker dengan penilaian pelayanan kefarmasian terbaik di tahun 2025. Melalui kegiatan ini diharapkan Apoteker di Kabupaten Tegal dapat meningkatkan kualitas pelayanan farmasi klinis di apotek terutama pelayanan swamedikasi menjadi lebih bertanggung jawab dan selalu berorientasi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.