
Dari tahun 2021 sampai dengan 2024, kasus hipertensi, diabetes melitus, dan obesitas merupakan 3 (tiga) kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) tertinggi di Kabupaten Tegal. Sehingga diperlukan penguatan dalam upaya mendukung pencegahan dan mengendalikan faktor risiko penyakit tidak menular melalui Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM).
Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal pada Kamis (5/6), pertemuan ini diikuti oleh kepala puskesmas dan koordinator program PTM se-Kabupaten Tegal. Pada pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal ini disampaikan Tatalaksana penyakit hipertensi dan diabetes melitus di FKTP oleh dr. Muhamad Luqman, Sp.PD dan penyampaian praktik baik pelaksanaan program P2PTM dan CKG di Puskesmas Balapulang.
Dalam kesempatan tersebut juga sekaligus diberikan penghargaan pengelolaan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) di Kabupaten Tegal pada tahun 2024 kepada 3 puskesmas yaitu :
1. Terbaik 1 : Puskesmas Kupu
2. Terbaik 2 : Puskesmas Adiwerna
3. Terbaik 3 : Puskesmas Penusupan
Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pengelola program P2PTM dan meningkatkan koordinasi dan integrasi/kolaborasi lintas program dalam pelaksanaan program P2PTM di Kabupaten Tegal.